Langsung ke konten utama

Ini Film Favorit pecinta Kopi : Filosofi Kopi 2

Filosofi Kopi, mungkin, merupakan seri film yang unik. Ceritanya sudah punya penggemar banyak sejak masih dalam bentuk cerpen, namun film pertamanya sebetulnya tak terlalu sukses karena, kalau tidak salah, bahkan tak mampu menembus angka 300 ribu penonton. Meski begitu, sekuelnya tetap hadir di bioskop Indonesia, dua tahun setelah film pertamanya dirilis.
Hasil gambar untuk film filosofi kopi 2
Sementara film pertamanya bercerita tentang pencarian Ben dan Jody akan kopi yang ‘sempurna’, film keduanya lebih berbicara soal bisnis dan bisnis. Tentu saja, kopi tetap sentral dalam cerita ini, meski porsinya jauh berkurang dibandingkan film pertama. Ingin brand dan produk Anda dipromosikan oleh influencer di social media? Langsung saja ke influencer marketing agency sekarang jugaFilosofi Kopi 2 bercerita tentang perjuangan Ben dan Jody, dua sahabat yang mendirikan kedai kopi mereka sendiri yang kemudian ‘melegenda’ karena kemampuan Ben sebagai barista, membangun kembali kedai Filosofi Kopi di Jakarta setelah mereka tinggalkan untuk mengikuti kata hati; berkeliling nusantara sambil berjualan kopi dengan VW Combi. 
Jika anda mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil mewah atau mobil klasik dengan harga yang sangat terjangkau maka tempatnya hanya ada di www lelang mobil jakarta. Pencarian investor untuk membangun kembali Filosofi Kopi dan barista anyar untuk menghadapi pesanan konsumen yang membludak membuat Ben dan Jodi berkenalan dengan Tarra dan Brie, dua perempuan cantik yang nantinya akan mengambil porsi yang besar dalam kehidupan mereka. Kehadiran kedua perempuan ini juga yang kemudian menghadirkan konflik dan drama yang menjadi inti kisah Filosofi Kopi 2 ini. 

Meski tak seistimewa cerpennya, yang ditulis oleh Dewi ‘Dee’ Lestari dan terangkum dalam kumpulan cerpennya yang berjudul sama, Filosofi Kopi pertama cukup sukses secara cerita adaptasi. Ia tak terpaku pada kisah aslinya, meski garis besarnya masih sama; pencarian kopi sempurna dan perkenalan Ben dan Jody pada Tiwus, kopi sederhana yang kelak menjadi salah satu menu andalan Filosofi Kopi selain Perfecto.


Sementara Filosofi Kopi 2 menghadirkan kisah yang benar-benar baru, karena Dee memang tak pernah menulis sekuel cerpennya. Imbasnya, film ini pun lebih ‘bebas’ secara kreatif, karena tak perlu lagi terpaku pada kisah asli yang sudah dikenal oleh jutaan pembacanya. Sayang, meski secara keseluruhan ceritanya menarik, sekali lagi ada perasaan bahwa Filosofi Kopi 2 sama tak istimewanya dengan film pertama.

Tentu saja, ada banyak hal positif dari Filosofi Kopi 2; selain penyutradaraan yang lebih baik, kehadiran dua perempuan yang menghadirkan drama kehidupan dalam film ini membuat Filosofi Kopi 2 memiliki konflik yang lebih kaya ketimbang film pertamanya. Filosofi Kopi 2 bukan lagi sekadar film tentang kopi, tapi tentang persahabatan dan tentang bisnis kedai kopi – tentu saja dua unsur ini ada di film pertama, tapi porsinya bergeser menjadi lebih besar.

Kita juga akan dimanja dengan akting bagus para pemerannya; di film ini, saya sangat menyukai akting Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Luna Maya, dan… Melissa Karim, yang benar-benar terasa natural. Selain itu, ada nilai plus yang benar-benar jadi kekuatan film ini: soundtrack-nya! Keputusan Angga Sasongko selaku sutradara dan Glenn Fredly untuk menggunakan Fourtwnty sebagai andalan di film ini benar-benar terbayar. taruhan bola menyediakan hadiah menarik. Rasanya ingin sekali ikut berdendang saat mendengar Zona Nyaman dan Aku Tenang di tengah film.

Tapi ada hal lain yang perlu disayangkan, yang menurut saya menjadi masalah utama di film ini: adanya ‘lompatan cerita’ yang terjadi di sepertiga akhir film, yang terasa mengganjal. Kenapa Ben dan Jodi bisa dengan mudah akur lagi? Mengapa tak digambarkan proses bagaimana permusuhan berubah menjadi perdamaian antara karakter-karakter utamanya? Mengapa tiba-tiba Jodi mendekati Tarra tanpa ada tanda-tanda bahwa Jodi memiliki ketertarikan pada sang investor sebelumnya?
Entah apakah karena kebijakan pos-produksi atau memang naskahnya dari awal memilih untuk tidak menceritakan proses itu, tapi ‘lompatan cerita’ ini cukup disayangkan.


Bagaimanapun, secara keseluruhan, Filosofi Kopi 2 adalah film bagus yang layak ditonton di bioskop selama masih tayang. Jika kamu mencari alasan untuk menonton film Indonesia lagi di bioskop setelah sekian lama, saya rasa Filosofi Kopi 2 adalah alasan yang kuat untuk melakukannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Recommended Banget!! Tempat Tongkrongan Asyik Sambil Ngopi

Coffee shop saat ini bukan cuma jadi jujugan untuk menikmati kopi pilihan, tapi sekaligus jadi tempat nongkrong, hingga menuntaskan pekerjaan. Kalau bosan dengan tempat yang itu-itu aja, kamu bisa mengunjungi sepuluh coffee shop kece di Jakarta Timur berikut ini. Dijamin bakal betah dan lupa waktu! 1. Kopi Kiran Kamu   Instagram.com/food.serenade Ini dia salah satu kedai kopi hits di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Mereka punya olahan kopi yang unik, seperti memadukan kopi dengan boba atau bubble , kopi pandan, hingga arang. Jika anda mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil mewah atau mobil klasik dengan harga yang sangat terjangkau maka tempatnya hanya ada di lelang mobil jakarta minggu ini Alamat: Jalan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur Jam operasional: 07.00-19.00 Kisaran harga: Rp10 ribu-Rp60 ribu 2. MASALALU Instagram.com/aryyantiiaryyantii Selain olahan kopi, MASALALU punya menu yang variatif banget, mulai dari c...

Wajib Tahu Bagi Pecinta Kopi!! Cara Sehat Ngopi Agar Tidak Membawa Penyakit

CARA Sehat Minum Kopi, dari Jam, Jumlah Gelas hingga Taburkan Jahe Menyeruput secangkir kopi di pagi hari seakan sudah menjadi ritula bagi beberapa orang. Apakah kamu termasuk orang yang rutin minum kopi saat menyongsong hari? Kopi memang menjadi salah satu minuman yang menyehatkan, apabila tahu cara minum kopi yang tepat. Jika anda mempunyai impian untuk memiliki sebuah mobil mewah atau mobil klasik dengan harga yang sangat terjangkau. Ini dia lelang mobil jakarta hari ini Jangan sampai ketinggalan! Kopi merupakan minuman yang kaya dengan molekul antioksidan. Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikan manfaat minum kopi, dalam melawan beragam penyakit. Namun terlalu banyak  minum kopi, atau meminumnya di waktu yang salah, akan membawa dampak negatif pada tubuh. Ingin brand dan produk Anda dipromosikan oleh influencer di social media? Langsung saja ke influencer marketing platforms sekarang juga   Karenanya kita perlu mengetahui...

Filosofi Kopi, Surganya Pencinta Kopi

Nongkrong sambil ngopi di coffee-coffee shop saat ini begitu digandrungi anak-anak muda. Maka, tak heran jika coffee shop demikian menjamur di Kota Denpasar dan Badung. Untuk jenis kopi yang disediakan di kedai kopi ataupun restoran yang ada di Bali cukup beragam. Mulai dari kopi lokal yang dihasilkan dari petani kopi Bali hingga kopi impor yang sengaja didatangkan dari seluruh perkebunan kopi di seluruh dunia. Roca Bar and Resto merupakan sebuah restoran yang ada di Artotel Hotel Sanur, Jalan Kesuma Sari Nomor 1 Denpasar. Roca Bar and Resto merupakan salah satu restoran yang menyediakan kopi. Namun jenis kopi yang disediakan di restoran ini sangat khusus yakni kopi dari brand Filosofi Kopi. Sehingga dengan menikmati kopi di Artotel Sanur, para pencinta kopi di Bali bias mencicipi secangkir filosofi kopi yang unik. Erastus Radjimin, CEO Artotel Indonesia mengatakan, dengan hadirnya kopi ini, maka pihaknya Roca Resto akan menjadi salah satu tempat pilihan baru...